Manchester - Perusahaan induk Manchester United, Red Football, baru mengumumkan telah menderita kerugian Rp 1,543 triliun. Kendati demikian, MU dipastikan tetap punya uang untuk belanja.
Red Football adalah perusahaan yang dibentuk keluarga Glazer saat mengambil alih MU tahun 2005. Dua hari lalu, Red Football mengumumkan telah mencatat kerugian 108.9 juta poundsterling.
Kabar itu membuat pendukung MU cemas bahwa klub mereka tidak akan punya uang untuk belanja pemain baru musim depan. Kabar ini ditepis oleh Direktur MU Joel Glazer.
Kepada Manchester Evening News, Joel Glazer berucap, "Kami punya cadangan uang cukup, untuk investasi memperkuat skuad ini."
Pernyataan Joel Glazer itu menegaskan hal yang pernah diungkapkan oleh Chief Executive David Gill pada Oktober tahun lalu.
"Kami punya uang di bank, jadi tidak ada tekanan, tidak ada tekanan untuk menjual pemain bintang manapun. Filosofinya adalah mempertahankan dan mengundang pemain terbaik. Kami punya 165 juta pounds di bank," seru Gill ketika itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar